KEMASAN
KEMASAN
Packaging atau kemasan adalah llmu, Seni dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan atau di jajakan.
Definisi Kemasan.
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia makna kata KEMASAN adalah Bungkus atau Pelindung.
Dari kata kemas yang kurang lebih artinya rapi atau bersih, jadi kemasan secara sederhana dapat diartikan suatu benda yang digunakan untuk membungkus atau untuk melindungi suatu barang agar rapi atau bersih. Sehingga secara harfiah pengertian kemasan dapat diartikan sebagai pembungkus.
Kemasan Kertas
Fungsi
Fungsi kemasan adalah untuk melindungi, mengamankan produk tertentu yang berada didalamnya agar lebih rapi dan bersih, sehingga produk yang berada didalamnya mempunyai nilai tambah.
Fungsi kemasan / packaging secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu:
Sebagai media pelindung dari cuaca dan kotoran bagi produk yang diwadahinya.
Sebagai identitas/wajah dari produk yang terdapat didalamnya.
Sebagai Media Penjual, dimana packaging/ kemasan memliki kemampuan membujuk konsumen.
Manfaat
Selain itu fungsi dari kemasan adalah untuk menjaga suatu produk agar mempunyai nilai lebih, misalnya lebih rapi, lebih bersih, lebih mudah dibawa, lebih bagus, lebih mempunyai citra, lebih awet, lebih tahan lama dan lebih meningkatkan harga dari suatu produk tersebut.
Manfaat Kemasan:
- Lebih aman
- Lebih rapi
- Lebih bersih
- Lebih mudah dibawa
- Lebih bagus
- Lebih awet
- Lebih tahan lama
- Dan menambah Nilai Tambah suatu produk untuk meningkatkan harga, penjualan dll.
Jenis-Jenis Bahan Kemasan:
- Kertas, Karton,
- Kemasan plastic
- Aluminium Foil
- Logam
- Karung
- Kayu
- DLL
Jenis Kemasan yang Berbahan Kertas:
- Kertas Duplek
- Kertas Karton/Corugated
- Kertas Samson
- Kertas Kraft
- Kertas Art paper
- Kertas Ivory
- Kertas Erzat
- Kertas Food Grade
- Kertas Supreme
- Kertas BC Putih
- dll
INFORMASI YANG WAJIB ADA DI KEMASAN
- Nama Merek/Logo .
Merupakan nama dagang dari perusahaan/usaha anda.
Contoh: Indofood, Sari Husada dll - Nama Produk.
Nama yang diberikan kepada produk anda.
Contoh: Indomie, SGM, dll - Jenis Produk.
Jenis produk yang anda jual.
Contoh: Susu, Kopi, dll - Nomor sertifikat yang menyatakan produk anda sudah lolos uji klinis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.
- Penjelasan produk.
Penjelasan tentang produk singkat anda, manfaat dll. - Komposisi.
Kandungan bahan-bahan yang terdapat dalam produk anda. - Alamat.
Alamat usaha/alamat produksi, Kantor perwakilan untuk pemasaran dll.