Kuasai Produk dengan Memahami Klasifikasi Kemasanmu!
YOGYAKARTAS – Kalau kita sudah berbicara banyak tentang jenis-jenis kemasan dan juga berbagai perannya, ternyata dunia seputar kemasan nggak hanya dalam lingkup itu saja lho. Buat kamu yang bakal membutuhkan kemasan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk berbisnis, mempelajari dunia kemasan lebih dalam tentu sangat perlu, karena nggak hanya produknya saja yang harus memenuhi standar, tetapi juga kemasannya. Kamu nggak bisa sembarangan memilih kemasan, karena ini bisa membahayakan kesehatan mu dan juga konsumen, dan yang nggak kalah penting salah memilih kemasan bisa menggagalkan usaha marketing bisnismu.
Kemasan juga diklasifikasikan berdasarkan poin-poin tertentu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penggunanya. Ada 3 klasifikasi kemasan yang bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih kemasan produk.
- Berdasarkan frekuensi pemakaian
Disposable: kemasan sekali pakai, bersifat praktis dan harusnya langsung dibuang setelah pakai. Misalnya kemasan produk instan seperti permen, biskuit, kripik dan lain sebagainya.
Multitrip: kemasan dipakai berulang kali, kemasan yang digunakan bisa dipakai untuk jangka waktu yang lebih lama. Biasanya kemasan dikembalikan kepada produsen. Misalnya botol minuman, botol kecap, botol sirup, dan lain-lain.
Semi desposable: kemasan yang nggak langsung dibuang oleh konsumen dan digunakan lagi oleh konsumen untuk kepentingan lain. Contohnya botol minum kaca yang digunakan kembali untuk wadah air minum lain, kaleng susu untuk tempat gula, toples plastik bekas biskuit untuk wadah cemilan lain.
- Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan
Kemasan hermetis: kemasan bersifat tahan uap dan gas. Secara sempurna nggak bisa dilalui gas, udara, atau uap air, sehingga selama masih hermetic, kemasan ini bisa bebas dari bakteri, ragi, kapang, dan debu. Contohnya kaleng atau botol yang ditutup secara hermetic.
Kemasan tahan cahaya: wadahnya nggak bersifat transparan, misal kertas, logam, dan foil. Kemasan ini cocok banget untuk bahan pangan yang mengandung vitamin dan lemak tinggi, serta hasil fermentasi.
Kemasan tahan suhu tinggi: kemasan jenis ini umumnya terbuat dari logam dan gelas, dan secara khusus dibuat untuk bahan yang butuh proses pemanasan, pasteurisasi, dan sterilisasi.
Demikian dua klasifikasi kemasan yang bisa kamu pelajari, supaya kamu nggak salah pilih kemasan. Nggak hanya itu, dengan ulasan ini kamu juga bisa menjelaskan kepada konsumen bahwa produkmu aman dan bersih karena menggunakan kemasan yang sesuai dan memenuhi standar.