Kisah Sukses Para Pengusaha Kue di Indonesia
YOGYAKARTAS – Dewasa ini, bisnis kue menjadi mata pencaharian yang cukup banyak diminati. Peluang besar untuk mendirikan bisnis kue pun terbuka lebar, dengan makin canggihnya teknologi dan budaya masyarakat yang konsumtif. Kini beberapa orang telah merasakan keuntungan menjadi seorang pengusaha kue. Namun, hal demikian nggak semudah yang dibayangkan. Perjalanan dari beberapa pengusaha kue ini nggak terlepas dari berbagai tantangan dan pasang surut dalam perjalanan bisnisnya.
Kamu salah satu orang yang ingin mencoba peruntungan di bidang bisnis kue?. Selain berjuang mengumpulkan modal uang dan membuat konsep bisnis yang matang, kamu juga perlu belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman. Misalnya belajar dari orang-orang yang sudah sukses menjadi pengusaha kue di Indonesia.
- Syarifah Kemala
Wanita berusia 27 tahun ini adalah pengusaha kue yang sukses. Bagaimana tidak, omset pengusaha kue asal Kabupaten Siak, Riau ini sudah mencapai 12-15 juta per tahun dan sudah mempekerjakan banyak karyawan. Perjalanan usahanya sejak awal sampai sukses terbilang cukup singkat, karena ia baru merintis bisnis ini sekitar tahun 2016 lalu. Uniknya, Syarifah sendiri sebelumnya nggak hobi memasak lho. Namun, karena ia tekun dan permintaan pasar makin banyak, Syarifah memanfaatkan peluang ini. Brand bisnisnya itu ia beri nama Nizam dan telah memproduksi varian kue, ada pizza mini, donat paha ayam, pastri roll cake, bolu kukus, pancake, dan kue tradisional melayu.
- Jodi Janitra
Di usia yang masih cukup muda, Jodi sudah mengelola 5 brand kue kering di bawah PT. Bonli Cipta Sejahtera, diantaranya Valya, JnC Cookies, La Difa Cookies, Kersen Cookies, dan Ina Cookies. Jodi mengaku bahwa perjalanan usahanya ini nggak mudah. Sebelumnya, ia pernah mencoba beberapa kali berbisnis bersama orang tuanya. Namun, beberapa kali juga ia mengalami kegagalan. Sampai akhirnya, Jodi mulai tertarik dengan bisnis kue kering bersama dengan keluarga dan saudara-saudaranya. Kisah sukses pengusaha kue kering ini berbuah manis, kini Jodi sudah punya pabrik pembuatan kue di Bojong Koneng, Bandung dan mempekerjakan 1000 karyawan lho. Kapasitas produksi sudah mencapai 1,5 juta stoples kue per bulannya.
- Jamaluddin
Bersama dengan sang istri, Jamaluddin merintis usaha kue basah sejak pada tahun 2010. Kala itu, Jamal hanya coba-coba, setelah berjuang menitipkan kue buatannya ke beberapa warung untuk dijual, nggak lama kemudian permintaan pasar cukup tinggi terhadap kue buatannya. Empat tahun kemudian, Jamal dan istri meluncurkan inovasi baru dengan menambah varian kue basahnya. Kini Jamal bisa memproduksi kue 1800-2000 kue per harinya. Omset pengusaha kue asal Banda Aceh ini sudah mencapai 48 juta per bulan.
- Keshia Deisra
Berkat kecintaannya di dunia pastry, Keshia kini sudah sukses membuka usaha pastry dan kue tart. Kala itu, Keshia masih terbilang muda yakni, 17 tahun, ia mendirikan Dulcet Pattiserie yang ia kelola bersama kakaknya, Karina Mecca. Mulanya ia hanya membuat cupcake yang dipesan oleh teman-temannya. Seiring berjalannya waktu, permintaan pun semakin meningkat. Apalagi kini media sosial semakin marak dan memiliki prospek bagus dalam perkembangan bisnisnya. Nggak lama setelah itu, ia meresmikan Dulcet Pattiserie sebagai toko kue online dengan sistem delivery. Dulcet mempekerjakan sekitar 17 karyawan, yang disebar ke bagian produksi, pengantaran, dan administrasi. Saat ini, omset pengusaha kue asal Jakarta itu, sudah mencapai 200 juta-300 juta per bulan lho.
Sempatkan lah untuk membaca informasi seputar pengusaha sukses yang inspiratif, sembari mempersiapkan keperluan usaha mu. Syukur-syukur bisa sharing langsung dengan mereka, pasti bakal lebih seru! Semoga kisah sukses diatas bisa memberik kalian inspirasi untuk terus maju dan berkembang.
Sumber foto utama: https://www.gettyimages.co.uk/videos/layer-cake?sort=mostpopular&offlinecontent=include&phrase=layer%20cake